Latest News

9 Faktor Penyebab Terjadinya Tawuran Pelajar

Tawuran ialah bentuk kekerasan antar geng sekolah dalam masyarakat urban. Tawuran ini terjadi Saat kedua geng saling bersinggungan. Bahkan ada yg telah merencanakan sebelumnya. Tawuran pelajar seperti menjadi tradisi turun temurun dari angkatan satu ke angkatan di bawahnya, terutama di ibukota. Kalaupun tidak ada tawuran, perseteruan antar siswa sekolah sering terjadi. Berikut ialah faktor penyebab terjadinya tawuran pelajar. Langsung saja kita simak yg pertama:
Baca juga: 16 Faktor Penyebab Penyimpangan Sosial
 Tawuran ialah bentuk kekerasan antar geng sekolah dalam  masyarakat urban 9 Faktor Penyebab Terjadinya Tawuran Pelajar

1. Pengaruh Pergaulan

Di sekolah, ada beberapa kelompok siswa. Ada kelompok orang yg rajin dan cerdas ibarat mereka yg selalu juara kelas, anggota OSIS, dan mereka yg selalu mengikuti banyak sekali perlombaan. Ada kelompok orang yg cerdas namun tidak terlalu ingin mengikuti hiruk pikuk aCaranya sekolah. Mereka biasanya lebih suka bermain game dengan laptopnya atau hanya sekedar bergaul dengan teman-temannya. yg terakhir, ada kelompok orang yg bisa dikatakan “Keliru pergaulan”. Mereka biasanya membentuk geng dan suka melanggar peraturan sekolah. Nah, kelompok yg terakhir inilah yg seringkali mengadakan tawuran. Meskipun demikian, ada juga orang dari kelompok itu yg ingin “tobat”. Namun alasannya tidak diterima di kelompok yg lebih baik, orang tersebut bakal kembali ke kelompok gengnya.

2. Gengsi

Gengsi sering menjadi alasan mengapa seseorang ikut tawuran. Orang yg tidak mau ikut tawuran dianggap lemah, penakut, dan bakal menjadi bulan-bulanan kelompoknya. Tawuran dianggap sebagai ajang eksistensi dan gagah-gagahan.

3. Pengaruh Lingkungan Urban

Lingkungan urban di Indonesia yg terdapat banyak kemiskinan dan padatnya penduduk membuatnya mudah bakal agresi kejahatan dan kekerasan. Lingkungan yg keras ibarat inilah yg menginspirasi para pelaku tawuran alasannya hal ibarat itu dianggap sudah biasa terjadi. Bahkan tawuran ada yg terjadi di kalangan orang pandai balig cukup akal ibarat antar RT, antar geng, atau antar kelurahan.

4. Ketegasan Pihak Sekolah dan Pemerintah

Sekolah dan pemerintah juga turut berperan untuk mencegah terjadinya tawuran. Seperti melarang keluyuran di luar sekolah dikala masih beratribut sekolah. setelah pulang sekolah, para siswa yg terlibat tawuran biasanya tidak eksklusif pulang ke rumah walaupun hanya untuk sekedar berganti pakaian. Tetapi mereka eksklusif ke “posko geng”nya untuk mengumpulkan “pasukan”. PemAgaran anak dibawah umur untuk membawa kendaraan bermotor dan lemahnya upaya pencegahan pembolosan juga merupakan faktor pendukung terjadinya tawuran.

5. Minuman Keras

Memang cukup aneh bila ditemukan anak dibawah umur sudah minum minuman keras. yg Musti dipertanyakan darimana minuman tersebut didapat? Apakah penjual minuman keras tidak mengerti hukum pembatasan usia atau hanya semata-mata untuk mencari uang? Saat dalam keadaan mabuk, siswa bisa saja tanpa sadar menuju ke “markas geng” sekolah lain dan mengejek/menantang mereka sehingga terjadilah tawuran.

6. Pengaruh Keluarga

Saat anggota gengnya terlibat alasannya efek lingkungan, para pemimpinnya biasanya dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Mungkin keluarganya broken atau ayahnya menjadi anggota geng/ormas anarkis. Maka dari itulah ia mencari perhatian dengan menjadi ketua geng yg sering sekali memprovokasi agresi tawuran.

7. Tumbuhnya Jiwa Premanisme

Mental sebagian siswa yg ingin tampil keren, punya banyak uang, tapi tidak perlu kerja juga menjadi penyebab terjadinya tawuran. Mereka biasanya suka memalak siswa yg lemah. Nah, Saat siswa yg dipalah tersebut ternyata merupakan anggota geng lain, siswa tersebut niscaya bakal melapor ke ketuanya sehingga terjadilah tawuran.

8. Kurangnya Perhatian dari Guru

Guru biasanya hanya memperhatikan mereka yg pandai dan mengabaikan mereka yg kurang pintar. Padahal kemampuan setiap siswa tidak sama-beda. Seharusnya yg kurang pandai ini dibimbing dan dicari tahu bakatnya kemudian disalurkan ke ekstrakurikuler yg tepat, supaya siswa ini juga punya prestasi di sekolah. Proses ini seharusnya dilakukan semenjak mereka masih menjadi siswa gres alasannya mereka belum mengenal satu sama lain. Jika tidak diperhatikan, mereka bakal mencari perhatian lain dengan berkumpul dengan “sesama” mereka. Inilah cikal bakal munculnya geng dan terutama tawuran.

9. Sejarah Hubungan Antar Sekolah

Ada beberapa sekolah yg punya hubungan yg jelek dengan sekolah lainnya. Bukan guru/kepala sekolahnya, tetapi para siswanya. Mereka saling mempunyai sentimen negatif terhadap sekolah tertentu. Akibatnya Saat mereka bertemu (contohnya dalam sebuah perlombaan), sangat mudah terjadi tawuran. Sama halnya ibarat tawuran antar suporter sepak bola. Apalagi bila dipicu dengan yel-yel yg menyinggung sekolah lain.


Referensi:
  1. Penyebab terjadinya tawuran antar pelajar (https://najmyanna.wordpress.com/penyebab-terjadinya-tawuran-antar-pelajar/)
  2. 5 faktor penyebab terjadinya tawuran ( /search?q=16-faktor-penyebab-penyimpangan-sosial)
  3. PENYEBAB TERJADINYA TAWURAN ANTAR PELAJAR ( /search?q=16-faktor-penyebab-penyimpangan-sosial)
  4. Tawuran (https://id.wikipedia.org/wiki/Tawuran)



Anda bisa request Maknakel perihal apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau eksklusif saja lewat kolom komentar :)

0 Response to "9 Faktor Penyebab Terjadinya Tawuran Pelajar"

Total Pageviews