Perubahan sosial budaya adalah perubahan pada kebudayaan atau kebiasaan pada masyarakat. Perubahan sosial budaya dipengaruhi oleh faktor dari luar masyarakat (dari masyarakat lain). Perubahan sosial budaya bisa Mengubah struktur, fungsi, nilai, norma, pranata, dan semua aspek lainnya. Perubahan ini bisa terjadi pada Keliru satu anggota masyarakat atau seluruh lapisan masyarakat. Berikut yakni pola perubahan sosial budaya yg terjadi di sekitar kita. Langsung saja kita simak selengkapnya…..
1. Gaya Hidup
Gaya hidup Saat ini yakni gaya hidup yg serba mudah, murah, dan cepat. Semuanya dituntut untuk melaksanakan sesuatu secepat dan sesedikit mungkin mengeluarkan uang. Dengan demikian, semakin banyak insan yg dipermudah hidupnya, baik dalam karir maupun sosial. Namun, banyak orang yg Keliru mengMaknakan gaya hidup Saat ini sebagai yg serba glamor dan mahal.
2. Pakaian
Perubahan mode pakaian pada masyarakat bisa saja terjadi. Dahulu semua masyarakat menggunakan pakaian adab khasnya. Namun, seiring dengan kemajuan dari perkembangan masyarakat tersebut menciptakan bertahap anggota masyarakat mulai meninggalkan pakaian adatnya dan menggunakan pakaian yg menjadi demam isu di tempat itu. Seperti contoh, kini yakni zamannya demam Korea. Bagi penggemar beratnya, mereka selalu mencari dan menggunakan pakaian yg biasa dipakai orang Korea. Namun, masyarakat tetap tidak meninggalkan pakaian adab mereka dan tetap menggunakannya dalam program tertentu. Seperti pakaian adab Bali yg dipakai setiap kali mereka sembahyang di pura.
3. Agama dan Kepercayaan
Agama dan doktrin semenjak ratusan tahun kemudian telah mengubah sosial dan kebudayaan masyarakat setempat. Dahulu, kebanyakan orang percaya dengan doktrin lokal yg diwariskan seCaranya turun temurun. Dengan masuknya agama dari tempat lain, beberapa masyarakat menggantinya dengan agama tersebut, ada juga yg menganut suatu agama namun tetap menjalankan tradisi leluhur.
4. Pertanian
(Baca Maknakel tentang 5 Perubahan Sosial Dibidang Pertanian)
Pertanian di Indonesia semakin menurun. Banyak petani yg menjual lahan pertaniannya. Penyebabnya bermacam-macam. Mulai dari hasil panen yg tidak seberapa bahkan seringkali gagal panen, keperluan yg semakin kompleks dan mahal, hingga tergiur dengan upah yg didapat oleh para tenaga kerja di kota. Masyarakat juga lebih suka membeli hasil pertanian di swalayan sehingga petani lokal merugi.
5. Hubungan Orangtua dan Anaknya
Dahulu, orangtua mendidik anaknya dengan kekerasan. Saat ini, tentu saja tidak bisa lantaran aturan di negara ini melindungi anak tersebut. Namun, kebiasaan belum dewasa yg pada zaman dahulu sangat menghormati dan taat pada orangtuanya pada Saat ini mulai memudar.
6. Model Rambut
Model rambut juga banyak berubah. Bahkan masyarakat cenderung merasa Musti mengikuti demam isu tersebut bila tidak mau dikatakan ‘jadul’ atau ‘culun’. Pengaruh terbesar yakni model rambut ‘punk’ yg menciptakan banyak cukup umur mengikuti model rambut dan gaya hidup orang dengan model rambut tersebut.
7. Emansipasi Wanita
Dahulu, perempuan hanya bisa bekerja sebagai ibu rumah tangga. Saat ini, perempuan bisa bekerja di semua bidang yg mereka suka. Beruntung, kebudayaan masyarakat Indonesia tidak mengekang perubahan sosial budaya ini, lantaran masih banyak masyarakat di dunia yg menganggap tabu bila perempuan bekerja di sektor formal atau bahkan informal. Mungkin ini yakni berkat dari R.A. KMaknani.
8. Ekonomi
(Baca Maknakel tentang 5 Perubahan Sosial Dibidang Ekonomi)
Perubahan ekonomi tampak terang pada sifat masyarakat. Pada umumnya, masyarakat lebih suka dengan produk impor dibandingkan produk di dalam negeri lantaran kualitasnya dianggap lebih bagus. Selain itu, dengan adanya Singapura sebagai negara maju, maka masyarakat yg kaya lebih menentukan berlibur ke Singapura ketimbang ke Bali. Hal ini sanggup mengurangi devisa negara.
9. Pola Pikir
Pola pikir masyarakat Indonesia sudah semakin maju dan semakin luas, meskipun masih banyak juga orang Indonesia yg pola pikirnya masih pendek dan bahkan ibarat katak dalam tempurung. Kebudayaan dan adab istiadat tidak mengekang masyarakat Indonesia untuk berpikir seluas-luasnya. Hal ini juga didukung oleh pers yg semakin bebas dan teknologi gosip yg semakin berkembang.
10. Kesenian
Kesenian bisa saja berubah atau tergantikan seiring perkembangan zaman. Saat ini, banyak kesenian di Indonesia yg mulai punah lantaran anak bangsa tidak suka dengan kesenian tersebut. Bahkan mereka lebih suka mempelajari kesenian abnormal dengan alasan trendy. Namun, masih banyak kesenian terkenal Indonesia yg masih bisa bertahan hingga sekarang.
11. Permainan Anak-Anak
Dahulu, permainan belum dewasa lebih mengutamakan gerakan fisik dan menggunakan alat-alat di sekitar kita. Hal itu dikarenakan teknologi dan ekonomi. Permainan tradisional tersebut juga dipakai belum dewasa sebagai sarana untuk bersosialisasi. Saat ini, belum dewasa lebih suka bermain dengan memanfaatkan teknologi ibarat komputer, gawai (gadget), dan konsol. Permainan tradisional mulai ditinggalkan dan bahkan hilang. Permainan dengan menggunakan teknologi hanya mengutamakan kemampuan otak. Meskipun ada sebagian permainan yg bisa dipakai sebagai sarana sosialisasi dan gerakan fisik ibarat permainan online dan permainan yg menggunakan perangkat ibarat Kinect. Menariknya, Saat ini orang-orang mengumpulkan uang untuk membeli permainan fisik.
12. Industri
(Baca Maknakel tentang 6 Perubahan Sosial Dibidang Industri)
Revolusi industri menciptakan perubahan besar-besaran pada kehidupan sosial masyarakat. Mulai dari ketimpangan antara industri dengan agrikultur, banyaknya pengangguran, munculnya gerakan sosialis, rendahnya kesejahteraan buruh, dll.
13. Pertunjukkan Tradisional
Pertunjukkan tradisional ibarat tarian, pewayangan, dan drama tradisional mulai kurang digemari lantaran mulai munculnya pertunjukkan modern yg menampilkan profesional atau Maknas ternama. Biasanya pertunjukkan tradisional diadakan Saat ada program formal pemerintahan atau pada upaCaranya agama. Dahulu, pertunjukkan tersebut yakni sesi yg paling menarik perhatian para hadirin. Namun Saat ini banyak yg mengabaikannya bahkan membosankan bagi sebagian orang.
14. Bahasa Daerah
Indonesia mempunyai aneka macam bahasa lokasi. Namun, banyak juga bahasa yg mulai punah. Itu mungkin dikarenakan lantaran mereka lebih berminat untuk menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dibandingkan bahasa wilayahnya sendiri. Itu mungkin lantaran bahasa tersebut jangkauan komunikasinya lebih luas dibandingkan bahasa wilayahnya yg cenderung hanya dimengerti oleh anggota masyarakat di tempat tersebut. Bahkan kosakata Bahasa Indonesia seCaranya tidak baku telah bercampur dengan kosakata bahasa asing.
15. Tempat Tinggal
Dahulu, masyarakat bertempat tinggal di atas tanah masing-masing dan berkelompok seCaranya turun temurun. Saat ini, dengan adanya urbanisasi dan teknologi pembuatan gedung, masyarakat mustahil lagi mempertahankan budaya tempat tinggal ibarat dahulu lantaran banyak anggotanya yg merantau dan harga tanah yg semakin mahal. Solusinya yakni tinggal di apartemen. Di apartemen memang lebih banyak terdapat orang yg tinggal di sebidang tanah, namun kehidupan sosialnya sangat kurang. Karena banyak masyarakat perantauan yg lebih suka individualis. Cobalah kunjungi sebuah apartemen dan lihat lorong-lorongnya. Memang ada banyak pintu yg di dalamnya ada keluarga, namun dari lorong tersebut terlihat sepi tidak ada siapa-siapa. Mengetuk pintu kamar tetangga pun tidak lezat rasanya lantaran takut mengganggu.
16. Pendidikan
(Baca Maknakel tentang 5 Perubahan Sosial Dibidang Pendidikan)
Dunia pendidikan di Indonesia berkembang pesat. Keliru satu penyebab utamanya yakni perkembangan teknologi. Teknologi menciptakan para siswa yg biasanya mencari tumpuan kiprah di perpustakaan bermetamorfosis di internet. Teknologi juga yg menciptakan Caranya mencar ilmu dan mengajar bermetamorfosis menggunakan laptop dan tablet.
17. Caranya Mencari Uang
Dahulu, orang-orang berpikir bahwa untuk mencari uang haruslah mengikuti Caranya biasa: menempuh pendidikan hingga sarjana, dan bekerja. Atau pribadi bekerja sebagai petani, kuli bangunan, atau serabutan. Namun, Saat ini, beberapa orang mulai berpikir bahwa dengan menjadi pengusaha bisa menjadi Caranya menghasilkan uang. Bahkan ada yg bisa menciptakan uang bekerja kepadanya, yakni dengan menjadi investor.
18. Masuknya Budaya Asing
Budaya di Indonesia telah banyak tercampur dengan budaya asing. Itu mungkin disebakan lantaran kebudayaan itu lebih menyenangkan dibandingkan budayanya sendiri. Seperti budaya hari Valentine dan pesta ulang tahun. Sebenarnya budaya orisinil Indonesia telah mempunyai budaya yg ibarat dengan budaya tadi. Namun, budaya tersebut terkadang dianggap kurang meriah. Contoh perubahan besar lainnya yakni penggunaan komputer dan alat-alat teknologi sebagai pengganti buku untuk mencari tugas. Hal itu dikarenakan oleh akomodasi menggunakan alat-alat teknologi tersebut.
19. Gotong Royong
Dahulu, bahu-membahu yakni Keliru satu kearifan lokal masyarakat Indonesia. Segala hal dilakukan dengan bergotong royong. Namun, Saat ini seiring maraknya masyarakat yg merantau ke tempat lain. Tradisi bahu-membahu mulai pudar, bahkan hilang di komplek perumahan yg masyarakatnya heterogen.
20. Caranya Berkomunikasi
Perubahan pada Caranya berkomunikasi bisa terjadi. Beberapa tahun kemudian kita masih menggunakan surat untuk berkomunikasi jarak jauh dan sekarang, dengan menggunakan jejaring sosial atau alat komunikasi, seseorang bisa berkomunikasi dengan cepat dan praktis.
21. Musyawarah
Musyawarah yakni Caranya masyarakat di masa kemudian untuk menuntaskan suatu masalah. Dalam musyawarah, seluruh anggota masyarakat tiba untuk menawarkan pendapat dan pertimbangan, kemudian pemimpinnya bakal mengambil keputusan yg sesuai dengan kesepakatan. Namun, sama halnya ibarat gotong royong, tradisi musyawarah mulai memudar. Mungkin lantaran segala permasalahan diserahkan begitu saja kepada pemerintah atau pihak berwajib.
Itulah pola perubahan sosial budaya yg terjadi pada masyarakat. Semua masyarakat niscaya saja bakal mengalami perubahan sosial budaya. Namun, perubahan tersebut umumnya tidak dirasakan atau tidak terjadi pada masyarakat terpencil.
Anda bisa request Maknakel wacana apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau pribadi saja lewat kolom komentar :)
0 Response to "21 Pola Perubahan Sosial Budaya"