Asal Mula Kata Ideologi (Maknakel Komplit)

Ideologi yaitu sekumpulan norma, kepercayaan, dan wangsit yg dimiliki individu atau kelompok. SeCaranya harfiah, ideologi berMakna sekumpulan ide. Etimologi ideologi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris ideology yg berasal dari bahasa Yunani ἰδέα (ide) dan imbuhan –logy dari –λογία.

Bagian dari: Pengertian Ideologi (Maknakel Komplit)

1. Sejarah Istilah Ideologi

Baca juga: 26 Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli

Istilah ideologi pertama kali muncul pada masa teror besar dari Revolusi Perancis. Maknanya dirumuskan setelahnya.

Kata tersebut dan sistem wangsit yg bekerjasama dengannya, diciptakan oleh Antoine Destutt de Tracy pada tahun 1796 dikala ia dipenjara selama teror besar. Kudeta yg menggulingkan Maximilien Robespierre menciptakan Tracy sanggup melanjutkan penyusunan gagasan kata yg berasal dari bahasa Yunani ἰδέα (ide) dan imbuhan –logy dari –λογία.

Tracy bereaksi terhadap fase revolusi terorisme dengan mencoba menyusun sebuah sistem wangsit yg rasional untuk melawan dorongan massa irasional yg hampir menghancurkannya. Dia merancang istilah tersebut untuk merujuk pada “sains gagasan” yg ia harapkan bakal membentuk landasan yg kokoh bagi ilmu tabiat dan politik dengan dua hal yaitu sensasi yg dialami orang dikala mereka berinteraksi dengan dunia material dan gagasan yg terbentuk di dalam pikiran mereka sebab sensasi tersebut. Dia membayangkan “ideologi” sebuah filsafat liberal yg menawarkan pembelaan yg berpengaruh terhadap kebebasan individu, properti, pasar bebas, dan batasan konstitusional wacana kekuatan negara. Dia beropini bahwa di antara aspek-aspek ini ideologi yaitu istilah yg paling umum, sebab sains gagasan juga mengandung studi wacana ungkapan dan dedikasinya.

Baca juga: Pancasila Sebagai Ideologi Negara (Maknakel Komplit)

Tracy mengatasinya selama rezim Napoleon. Napoleon Bonaparte menggunakan ideologi sebagai istilah pelecehan yg sering ia lemparkan kepada musuh liberalnya. Menurut rekonstruksi historis Karl Mannheim wacana pergeseran makna ideologi, makna modern dari kata tersebut lahir dikala Napoleon menggunakan untuk menggambarkan lawan-lawannya sebagai “para ideolog”. Karl Marx mengadopsi pengertian negatif dari istilah ini dan menggunakannya dalam tulisan-tulisannya.

Buku utama Tracy, The Element of Ideology, segera diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa utama Eropa. Di generasi berikutnya pasca Napoleon, pemikir Italia, Spanyol, dan Rusia mulai menggambarkan diri mereka sebagai “Kaum liberal” dan berusaha menyalakan kembali aCaranya revolusioner pada awal 1820-an.

Seabad setelah Tracy, istilah ideologi bergerak maju mundur antara konotasi faktual dan negatif. Kemudian istilah ideologi menjadi istilah netral dalam analisis perbedaan pendapat dan pandangan politik kelompok sosial. Banyak yg percaya bahwa ideologi yaitu kepingan penting dari fungsi kelembagaan dan integrasi sosial.