Berat tubuh dan nafsu makan seolah menjadi musuh besar kalau kita ternyata mempunyai berat tubuh berlebih. Seperti hal yang dialami oleh seorang perempuan yang berjulukan lengkap Mayra Lizbeth Rosales lahir pada tahun 1980, mempunyai berat tubuh berbobot mati 454kg. Bayangkan bagaimana susahnya untuk bergerak atau bahkan tuduhan pembunuhan yang ditujukan padanya. Disini kami akan mengulas bencana yang dialaminya sehingga perubahan berat badannya dan semangatnya untuk menurunkan berat badannya tersebut. Berikut kisah perubahan mayra rosales melawan obesitas.
Kisah Pembunuhan Yang Dituduhkan Padanya
Sahabat anehdidunia.com Mayra yang juga mengidap penyakit radang paru-paru (pneumia) tidak sanggup bangun lantaran saking gemuknya. Malangnya, perempuan tak berdaya ini malah dituduh membunuh keponakan laki-lakinya yang berumur 2 tahun, Eliseo Jr. Mayra dituduh menindih batita ini hingga tidak sanggup bernapas dan risikonya meninggal. Akan tetapi, pengacaranya, Sergio Valdez tahu ada yang salah dari tuduhan tersebut. Menurut Sergio, Mayra menyembunyikan fakta wacana kasus meninggalnya Eliseo Jr. Sergio mengetahui hal ini ketika Mayra diminta untuk melaksanakan reka adegan bagaimana ia membunuh Eliseo. Saat itu, Mayra hanya sanggup berbaring dan menangis. Dia tidak sanggup berkata apa-apa, bahkan tidak sanggup bergerak. Kalau untuk melaksanakan reka adegan saja, Mayra tidak sanggup bergerak, bagaimana mungkin ia sanggup membunuh Eliseo?
Selain itu, dokter yang menangani Eliseo pada dikala bencana pun menyampaikan bahwa balita itu meninggal lantaran banyak bekas pukulan dan bukan lantaran sesak napas akhir tertindih. Ternyata, pada tahun 2008, dikala Mayra tinggal bersama adik perempuannya, Jaime Rosales di Sullivan, Texas, AS, Mayra melihat Jaime memukuli Eliseo Jr dengan sikat lantaran batita ini tidak mau makan sarapannya. Kemudian, di hari yang sama, sesudah memukuli anaknya, Jaime menitipkan anak-anaknya kepada Mayra lantaran ia ingin pergi keluar rumah. Melihat kondisi Mayra, mustahil ia sanggup menjaga bawah umur itu lantaran Mayra tidak sanggup bangun bahkan menggeser badannya saja, ia tidak bisa. Malam harinya, tiba-tiba, Eliseo mulai kesulitan bernapas. Dia dilarikan ke rumah sakit, dan nyawanya tidak tertolong lagi.
Sejak dikala itu, Mayra dituduh bahwa dialah yang membunuh batita itu lantaran menindihnya dengan bobot tubuhnya yang sangat berat itu. Mayra mendapatkan tuduhan tersebut, dan tidak mengungkapkan kebenaran dikala itu lantaran ia tidak ingin adiknya, Jaime masuk penjara. Mayra ingin biar adik dari Eliseo Jr tetap mempunyai ibu. Tetapi sobat anehdidunia.com, beberapa bulan sesudah bencana itu, Mayra memutuskan untuk mengungkapkan bencana yang sebetulnya lantaran ia melihat Jaime mulai memukuli anaknya yang lain. Akhirnya, kebenaran pun terungkap, Jaime harus mendekam di dalam penjara selama 15 tahun. Dilansir dari Huffington Post, Mayra berkata, “saya sangat murung lantaran adik saya masuk penjara. Tapi saya rasa, kini ia sudah mengerti bahwa tindakan dan perbuatan yang dilakukannya terhadap anak-anaknya ialah salah. Saya yakin ia sanggup berubah suatu dikala nanti dan berguru dari bencana yang sudah terjadi ini.”
Selain itu, dokter yang menangani Eliseo pada dikala bencana pun menyampaikan bahwa balita itu meninggal lantaran banyak bekas pukulan dan bukan lantaran sesak napas akhir tertindih. Ternyata, pada tahun 2008, dikala Mayra tinggal bersama adik perempuannya, Jaime Rosales di Sullivan, Texas, AS, Mayra melihat Jaime memukuli Eliseo Jr dengan sikat lantaran batita ini tidak mau makan sarapannya. Kemudian, di hari yang sama, sesudah memukuli anaknya, Jaime menitipkan anak-anaknya kepada Mayra lantaran ia ingin pergi keluar rumah. Melihat kondisi Mayra, mustahil ia sanggup menjaga bawah umur itu lantaran Mayra tidak sanggup bangun bahkan menggeser badannya saja, ia tidak bisa. Malam harinya, tiba-tiba, Eliseo mulai kesulitan bernapas. Dia dilarikan ke rumah sakit, dan nyawanya tidak tertolong lagi.
Sejak dikala itu, Mayra dituduh bahwa dialah yang membunuh batita itu lantaran menindihnya dengan bobot tubuhnya yang sangat berat itu. Mayra mendapatkan tuduhan tersebut, dan tidak mengungkapkan kebenaran dikala itu lantaran ia tidak ingin adiknya, Jaime masuk penjara. Mayra ingin biar adik dari Eliseo Jr tetap mempunyai ibu. Tetapi sobat anehdidunia.com, beberapa bulan sesudah bencana itu, Mayra memutuskan untuk mengungkapkan bencana yang sebetulnya lantaran ia melihat Jaime mulai memukuli anaknya yang lain. Akhirnya, kebenaran pun terungkap, Jaime harus mendekam di dalam penjara selama 15 tahun. Dilansir dari Huffington Post, Mayra berkata, “saya sangat murung lantaran adik saya masuk penjara. Tapi saya rasa, kini ia sudah mengerti bahwa tindakan dan perbuatan yang dilakukannya terhadap anak-anaknya ialah salah. Saya yakin ia sanggup berubah suatu dikala nanti dan berguru dari bencana yang sudah terjadi ini.”
Proses Perubahan Dalam Menurunkan Berat Badan
Saat dirinya merasa jengah, dan risikonya berkata 'cukup!', perempuan asal Texas, Amerika Serikat itu memutuskan untuk jalani operasi plastik guna membuang sebagian besar berat tubuhnya hingga ia merasa sanggup bergerak dan memulai hidup sehat. Tentu saja bukan hal mudah. Bagian selanjutnya ia lalui dengan kerja keras. Serangkaian mekanisme pembedahan juga turut membantu dalam perjuangan pengurangan berat badannya yang sudah di luar batas itu. Kabar gembiranya, semenjak sat itu Rosales kehilangan hampir 80% berat tubuhnya. Silahkan sobat anehdidunia.com lihat gimana transformasinya.
Rosales dikala mempunyai berat tubuh 450kg via dailymail.co.uk |
Terlihat kaki dan lipatannya sangat besar via huffingtonpost.com |
Untuk bergerak ia memerlukan alat proteksi via huffingtonpost.com |
Luka dikaki yang disebabkan oleh kelebihan berat tubuh via huffingtonpost.com |
mengangkutnya untuk operasi lemak diharapkan banyak orang via huffingtonpost.com |
Proses operasi berjalan dengan baik via facebook.com |
setelah operasi memerlukan kerja keras untuk lebih menyehatkan tubuh via facebook.com |
badan Mayra Rosales sesudah operasi dan olah raga. Mulai terbentuk via facebook.com |
Mayra Rosales sudah hidup dengan normal via facebook.com |
Sahabat anehdidunia.com aneka macam hal yang sanggup kita petik dari bencana dalam hidup Mayra Rosales ini. Bagaimana semangatnya untuk melawan obesitas, bagaimana ia mengungkapkan kebenaran untuk memberi pelajaran dan lain sebagainya. Semoga artikel ini memberi anda masukan yang positif.
Baca juga Kisah Nyata Mengerikan Saat Hari Halloween
Baca juga Kisah Nyata Mengerikan Saat Hari Halloween
referensi:
http://ciricara.com/2012/10/11/foto-kisah-tragis-perempuan-berbobot-454-kilogram/
http://www.bintang.com/lifestyle/read/2261132/rupa-mayra-rosales-wanita-yang-pernah-punya-berat-badan-450-kg
0 Response to "Perubahan Dan Cerita Mayra Rosales Perempuan Berbobot 450 Kg"