Semua mahluk hidup di dunia ini sakan mempunyai pertahanan khusus untuk melindunginya dari ancaman biar bisa bertahan hidup. Mekanisme pertahanan ini berbeda beda tergantung dengan keadaan dan kelebihan dari mahluk itu sendiri. Seperti yang sering kita lihat sahabat anehdidunia.com, biasanya mereka melaksanakan gigitan atau menyeringai dengan membuatkan badannya sehingga terlihat besar. Namun taukah anda bahwa beberapa binatang di dunia ini ternyata dikaruniai dengan pertahanan diri yang sangat aneh. Berikut mekanisme pertahanan diri binatang yang paling aneh versi anehdidunia.com
Binatang Opossum Pura Pura Mati
Semua orang tahu bahwa istilah ‘bermain sebagai possum’ berarti bermain seperti kita telah mati. Hewan yang sanggup di temukan mulai dari Kanada hingga Kosta Rika ini biasanya bereaksi terhadap ancaman sama menyerupai mamalia lainnya lakukan, yaitu dengan cara mendesis, menggeram seta memperlihatkan giginya. Hewan ini juga bisa menggigit dengan ganas jikalau merasa terlalu dipojokkan. Meskipun begitu, jikalau semua cara tersebut gagal dan situasi menjadi sangat berbahaya, rencana B opossum ini yaitu berpura-pura mati. Opossum merebahkan diri ke tanah, mengeluarkan air liur seperti binatang ini sangat sakit, dan kemudian tidak bergerak sama sekali, dengan lisan terbuka lebar serta gigi yang nampak. Hewan ini bahkan menghasilkan putrid, amis menyerupai jenazah yang dihasilkan dari kelenjar dubur binatang ini.
Banyak pemangsa yang lebih menentukan membunuh mangsanya sendiri dan banyak dari mereka yang akan segera kehilangan minat pada seekor binatang yang tampak mati, dan sehabis itu meninggalkan opossum sendiri. Hal yang paling mengagumkan wacana metode pertahanan opossum ini yaitu reaksi mereka ini bukanlah tindakan yang dilakukan secara sadar. Hal ini lebih ke respon psikologis terhadap situasi yang sangat menegangkan, dan binatang ini benar-benar pingsan hingga berjam-jam lamanya. Biasanya, opossum sanggup sadar kembali jikalau pemangsanya telah pergi. Dan bagaimana cara tubuh opossum ini mengetahuinya, masih menjadi misteri.
Sea cucumbers Mengeluarkan Isi Perut
Sea cucumbers atau teripang dikenal dengan prosedur pertahanan mereka yaitu melemparkan isi perutnya ke predator sebelum mereka kabur. Hampir sama menyerupai sea squirt, mereka bisa menumbuhkan kembali isi perutnya dalam beberapa hari. Tapi jikalau cara ini tidak berhasil, mereka masih mempunyai rencana cadangan yang sangat keren.
Ketika tersudut, teripang bisa mencairkan tubuh mereka dengan cara memanipulasi kolagen dalam tubuh. Mereka bisa mengencangkan atau mengendurkan kaitan kolagen yang membentuk tubuh mereka ini sehingga mereka bisa menghilang menyerupai hantu dan ikut hanyut ke tempat yang lebih aman. Kemampuan ini sangat ekstrim hingga mereka juga bisa terlalu mencairkan diri sendiri dan mati.
Hagfish Mengeluarkan Lendir Super Lengket
Ikan berlendir (hagfish) mempunyai pertahanan diri yang unik sekaligus mematikan. Hagfish sanggup ditemukan di sebagian besar lautan di dunia. Ketika merasa stres atau indra mereka mencicipi bahaya, hagfish akan melepaskan lendir tebal yang berfungsi sebagai lapisan pelindung. Setelah ancaman itu hilang, ikan itu akan mengikat diri sendiri menjadi simpul, kemudian berjalan mundur, meninggalkan lendir dan menjauh. Hewan-hewan yang telanjur terperangkap dalam lendir buatannya itu bisa mati lemas begitu pun hagfish sendiri jikalau masih berada di lautan lendir.
Hagfish mempunyai panjang hingga 15 inci (40 sentimeter), dengan lebar sebesar ibu jari. Namun, ia sanggup melepaskan hingga 1 liter (0,2 galon) lendir dalam waktu sekitar 1 detik. Ketika itu terjadi, predator yang mengancamnya akan segera menjauh. Jika si predator nekat memangsa, maka tubuh hagfish yang tergigit akan mengeluarkan lendir yang sama, dan insang si predator akan segera dipenuhi lendir yang akan mencekiknya hingga mati.
Horned Lizard Menyemprotkan Darahnya
Di antara banyak binatang lain, kadal bertanduk (Horned lizard) mempunyai strategi pertahanan diri yang lebih banyak. Seperti bunglon, ia sanggup mengubah warnanya untuk mengikuti keadaan dengan banyak latar belakang alam, termasuk di gurun pasir. Selain itu, reptil tersebut juga sanggup mengubah diri hingga terlihat menyerupai batu, berkat warna kulitnya.
Ketika strategi penyamaran semacam itu kurang efektif, dan calon pemangsanya tetap mengincar, maka kadal bertanduk akan membusungkan tubuh hingga terlihat lebih besar dari ukuran normalnya. Apabila pertahanan itu tetap tidak berhasil, ia akan memakai strategi terakhirnya, yaitu menyemprotkan darah dari matanya.
Untuk melaksanakan hal tersebut, kadal bertanduk akan membatasi ajaran darah ke seluruh tubuhnya, meningkatkan tekanan darah di kepala, kemudian memecahkan pembuluh darah di kelopak matanya. Ketika kelopak matanya pecah, darah akan menyembur hingga sejauh 5 kaki (1,5 meter). Darah yang menyembur itu tidak beracun, tapi cukup membingungkan predator yang akan memangsanya.
Semut orisinil dari kalimantan ini punya sistem pertahanan yang sangat menakjubkan dan membuatnya populer hingga banyak sekali penjuru dunia. Pernahkah kau mendengar semut yang meledakkan dirinya sendiri atau sebuah koloni semut yang meledakan diri sendiri? Inilah yang mereka lakukan.
Ketika diserang, semut ini tidak cuma mengigit pengganggunya. Semut ini akan memanjat tubuh si penyerang, berjalan ke kepalanya, menuju ke wajah dan mencengkeram kepalanya. Selanjutnya, mereka meledakkan diri sendiri. Proses ini disebut autothysis, semut akan mengkontrakti tubuhnya sendiri di tempat kelenjar dalam tubuhnya yang besar sehingga kelenjar tersebut meletus.
Letusan internal ini juga disertai dengan pelepasan zat kimia yang sangat lengket serta bisa menciptakan penyerangnya terluka. Jadi, predator yang terkena ledakan ini bisa berakhir buta, atau dengan lisan lengket, atau dengan anggota tubuh semut yang melekat di mukanya, atau yang lebih buruk, ketiganya sekaligus.
Dari luar, katak asal Afrika ini terlihat menyerupai katak pada umumnya. Hanya saja, katak yang juga disebut sebagai katak horor ini ternyata mempunyai cara mempertahankan diri yang cukup seram. Katak tidak akan membawa senjata tajam kemana-mana, tapi katak ini akan mematahkan tulang jari kakinya sendiri dan menciptakan tulang ini menonjol keluar dari kakinya.
Satu sabetan saja dari potongan tulang ini bisa melukai dan bahkan menciptakan insan berdarah. Warga Kamerun yang memburu mereka untuk makanan bangun jauh dari bab belakang katak ini. Mereka bahkan memakai tombak panjang, machete, atau senjata api biar tidak terkena cakar darurat mereka ini.
referensi:
http://segiempat.com/aneh-unik/ilmu-pengetahuan/7-mamalia-dengan-pertahanan-diri-teraneh-part-i/
/search?q=ibu-negara-paling-cantik
http://boombastis.com/2015/10/03/pertahanan-diri-binatang/
http://segiempat.com/aneh-unik/ilmu-pengetahuan/7-mamalia-dengan-pertahanan-diri-teraneh-part-i/
/search?q=ibu-negara-paling-cantik
http://boombastis.com/2015/10/03/pertahanan-diri-binatang/
0 Response to "Mekanisme Pertahanan Binatang Paling Tidak Lazim"