Latest News

Contoh Soal Dan Balasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Pilihanganda) Part-6 - Foldersoal.Com - Portal Latihan Soal Un | Uambn Uasbn Unbk

Melanjutkan goresan pena Contoh Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Pilihan Ganda) bab ke-5 (soal nomor 61-75) , PG B. Indonesia beserta balasan bab ke-6 berisikan bahan yang sama dengan essay bab ke-6 , yaitu "Menyusun Teks Pidato" , "Menemukan Nilai-nilai yang Terkandung dalam Sastra Melayu Klasik" , dan "Menulis Cerpen Berdasarkan Pengalaman".

Oke...berikut pola soal B. Indonesia kelas sepuluh semester dua dengan jawabannya , dimulai dari soal nomor 76..

76. Pidato seseorang di depan umum sanggup dilakukan dengan menggunakan metode di bawah ini , kecuali ....
a. seta-merta (impromptu)
b. menghafal naskah
c. ekstemporan
d. membaca
e. bertanya
Jawaban: e

77. Sebelum membacakan naskah pidato atau berpidato , hal yang terlebih dahulu kita lakukan adalah....
a. mencari buku panduan pidato
b. menghafalkan naskah pidato
c. bertanya kepada orang yang sudah biasa pidato
d. memahami pokok-pokok isi pidato
e. memilih topik pidato
Jawaban: d

78. Untuk mengehatuhi nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah cerpen , trik sempurna yang sanggup kita lakukan yaitu ....
a. membaca sinopsis cepen
b. membaca judul cepen
c. membaca cepen setrik tuntas
d. membaca bab selesai cepen
e. membaca kerangka cepen
Jawaban: c

79. Berikut ini yang bukan merupakan unsur intrinsik dongeng pendek yaitu ....
a. tema
b. alur
c. perwatakan
d. setting
e. pengalaman pengarang
Jawaban: e

(Teks bagian dongeng untuk soal nomor 80-82)
    (1) Dengan tiba-tiba , Seri Laut duduk menyembah kaki Anggun Dewa. “Ampun hamba pada abang , usahalah hati dipermalukan , jangan bitrik diperpanjang , hamba tahu , hamba arif. (2) Kata abang , menyindir , ngilu tulangku mendengarnya. (3) Dosa hamba seberat bukit , kesalahan hamba sebesar bumi , bagaimana hamba akan pulang , menentang , abang hamba malu. (4) Bukanlah abang yang celaka , untung hamba kiranya. (5) Jangan suka mendengar asut petenah , buah bitrik orang penghasut , karenanya tubuh yang menanggung , menanggung dendam siang malam , hidup bagai hantu rimba ,” demikianlah kata Seri Laut sambil menangis. (6) “Manalah Tuan Seri Laut , jangan Tuan panjang bitrik. (7) Hari hampir malem , matahari hampir terbenam. (8) Bawa hamba ke daerah Tuan , menjemput inang dan pengasuh , mari kita pulang ke rumah , menjelang ayah dan bunda!”

80. Kalimat yang berisi amanat bahwa mendengarkan hasutan orang akan mencelakakan diri sendiri yaitu nomor ....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
Jawaban: e

81. Karakteristik sastra Melayu klasik dalam kutipan tersebut merupakan istana sentris (bersifat kerajaan). Hal itu terlihat pada kata dalam kalimat nomor ....
a. (4)
b. (5)
c. (6)
d. (7)
e. (8)
Jawaban: e

82. Nilai moral baik yang terkandung dalam kutipan tersebut yaitu ....
a. perbuatan menyembah kepada orang yang lebih bau tanah merupakan suatu perbuatan yang tidak manusiawi
b. kita perlu meminta maaf atas kesalahan yang tidak manusiawi
c. menyindir seseorang yang terlalu berlebihan sehingga membuat orang menangis
d. perbuatan meratapi nasib jelek menimpa diri setrik berlebihan
e. memperlakukan orang sebagai inang dan pengasuh yang harus tunduk perintah
Jawaban: b

(Kutipan cerpen untuk soal nomor 83-84)

    (1) Mudah-mudahan pisau cukur ini , yang kuasah tajam-tajam ini , menggorok tenggorokannya! (2) Kakek marah? (3) Marah? Ya , kalau saya masih muda , tapi saya sudah tua. (4) Orang bau tanah manahan geram. (5) Sudah usang saya tak marah-marah lagi. (6) Takut saya kalau imanku rusak karenanya , ibadahku rusak karenanya. (7) Sudah begitu usang saya berbuat baik , beribadah , dan bertawakal kepada Tuhan. (8) Sudah begitu usang saya menyerahkan diriku kepada-Nya. (9) Dan Tuhan akan mencintai orang yang sabar dan tawakal.

83. Konflik yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut yaitu konflik tokoh dengan ....
a. perasaan dendam si kakek
b. merasa berdosa kepada orang lain
c. ibadah si kakek terasa terganggu
d. adanya rasa tidak nyaman tinggal di lingkungan
e. impian yang tidak kesampaian
Jawaban: a

84. Kalimat yang menggamarkan tabiat tokoh kakek seorang yang taat dalam kutipan cerpen tersebut yaitu nomor ....
a. (1) , (2) , (3) , dan (4)
b. (3) , (4) , (5) , dan (6)
c. (4) , (5) , (6) , dan (7)
d. (5) , (6) , (7) , dan (8)
e. (6) , (7) , (8) , dan (9)
Jawaban: e

85. Cara pengarang mengungkapkan tabiat tokoh dengan trik menggambarkan hal-hal yang bekerjasama dengan tokoh tersebut merupakan penggambaran tabiat tokoh setrik ....
a. langsung
b. tidak langsung
c. jelas
d. tidak jelas
e. samar
Jawaban: a

86. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
    Hal itu berlangsung lama. Selama satu jam butir-butir beku itu mendera rumah , kebun , lereng bukit , ladang jagung , dan seluruh lembah-lembah. Tak ada sehelai daun pun masih menempel pada pohon-pohon. Ladang kelihatan putih , menyerupai tertutupi oleh garam. Jagung mereka semuanya hancur. Bunga-bunga kacang pun telah terenggut dari tamannya. Hati Lencho dipenuhi kepedihan ketika angin ribut itu berlalu. Ia bangkit di tengah ladang dan berkata pada anak-anaknya. “Serangan-serangan pun masih menyisahkan sesuatu ... , hujan es tadi tidak menyisakan apa-apa sama sekali. Tahun ini tidak akan memiliki jagung atau kacang ...”
Isi kutipan dongeng tersebut yaitu ....
a. ketika angin ribut , Lencho bangkit di tengah ladang jagung dan kacang
b. keluarga Lencho mengalami gagal panen alasannya diserang hujan es dan badai
c. hujan angin ribut telah turun setrik tiba-tiba di pertanian keluarga Lencho
d. petani jagung dan kacang di desa Lencho mengalami gagal panen
e. hujan es telah menghancurkan tanpa sisa ladang jagung dan kacang keluarga Lencho
Jawaban: b

87. Pernyataan di bawah ini yang tidak sempurna mengenai cerpen yaitu ....
a. Cerita pendek atau biasa disingkat cerpen merupakan salah satu jenis prosa.
b. Perbedaan yang paling menonjol antara cerpen dengan novel yaitu panjang cerita.
c. Cerpen , sesuai dengan namanya yaitu dongeng yang relatif pendek , yaitu dongeng yang selesai dibaca dalam sekali duduk.
d. Proses sekali duduk sanggup pula diartikan sebagai proses memehami isi. Artinya pada ketika si cerpen sanggup kita pahami.
e. Cerpen yang ditulis pengarang terlepas dari kehidupan sehari-hari yang dialaminya.
Jawaban: e

88. Pembacaan naskah pidato akan lebih menarik dan berhasil kalau pembaca melakukannya dengan disertai ....
a. senyum kepada pendengar
b. nada murka kepada pendengar
c. gerak anggota badan
d. rasa serius ketika berpidato
e. gerak berlebih ketika berpidato
Jawaban: c

89. Seseorang berpidato dengan trik menuliskan pokok-pokok pikiran yang akan disampaikan. Setelah itu , ia memberikan problem yang telah disiapkannya itu dengan kata-katanya sendiri.
Orang tersebut berpidato dengan menggunakan metode ....
a. Serta-merta
b. menghafal
c. naskah
d. ekstemporan
e. ekstrinsik
Jawaban: d

90. Penyataan yang salah berkenaan dengan pelaksanaan pidato yaitu ....
a. Berpidato dengan menggunakan tempo berarti memberikan atau membacakan naskah pidato dengan memerhatikan cepat lambatnya pengucapan kata-kata dalam teks pidato setrik keseluruhan.
b. Bahasa tubuh memiliki dampak yang besar lengan berkuasa pada penampilan pidato.
c. Melihat pendengar setrik sekilas sangat penting dilakukan oleh pembaca naskah pidato.
d. Untuk sanggup membacakan pidato dengan lancar dan berhasil mancapai tujuan , diharapkan pengalaman pidato.
e. Kemampuan menafsirkan teks pidato dengan sempurna tidak penting bagi pembaca naskah pidato.
Jawaban: e

Lanjut ke soal UAS => Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 Beserta Jawaban
Berbagai Sumber

0 Response to "Contoh Soal Dan Balasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Pilihanganda) Part-6 - Foldersoal.Com - Portal Latihan Soal Un | Uambn Uasbn Unbk"

Total Pageviews