Latest News

Cara Memasang Video Youtube Pada Blog Tanpa Memberatkan Halaman

Untuk memasang video youtube pada halaman blog sebetulnya sangatlah mudah, namun bila tidak tau caranya maka sanggup besar lengan berkuasa terhadap kecepatan loading halaman blog, loading halaman blog akan menjadi berat dikala diakses, dikarenakan dikala halaman terbuka video pribadi melaksanakan download secara otomatis, yang kedua yaitu video yang terpasang di halaman blog tidak responsive, artinya, dikala halaman blog di saluran melalui perangkat mobile, ukuran video tidak sanggup menyesuaikan dengan lebar halaman, ini tentu akan menjadi masalah.

Oleh sebab itu yang harus diperhatikan dikala memasang video di halaman blog yaitu bagaimana caranya supaya video sanggup tampil responsive dan tidak mempengaruhi loading halaman yang semakin berat, halaman blog harus mempu hanya menampilkan tubnailnya saja, video gres mengunduh file yang dibutukan dikala video tersebut dijalankan untuk ditonton.

Untuk memasang video youtube pada halaman blog sebetulnya sangatlah gampang Cara Memasang Video youtube pada blog tanpa memberatkan halaman


Memang ada berbagai blog-blog yang membahas mengenai bagaimana cara memasang youtube video pada halaman blog, namun yang terbaik yaitu bagaimana cara memasang youtube video pada blog supaya sanggup tampil responsive dan tidak memperlambat loading halaman blog.

Di artikel kali ini aku akan jelaskan bagaimana cara memasang youtube video di halaman blog berflatform blogspot dengan ukuran responsive dan tidak mempengaruhi loading halaman blog.

Ternyata Video youtube sanggup dipasang pada halaman blog tanpa memberatkan halaman dan Responsive

Google sendiri sebetulnya menyediakan cara terbaik untuk memasang video pada halaman blog, sehingga dikala video terpasang, yang tampil pertama kali hanyalah tubnail videonya saja yang kapasitasnya  mungkin hanya sebesar 15 kb saja, video gres mengunduh dikala pengunjung mengklik untuk menjalankan video tersebut.

Cara ini yaitu cara yang sangat mudah dan baik sebab tidak akan terlalu membebani halaman blog dan halaman blog akan tetap ringan dikala diakses.

Cara Memasang video youtube pada blog

ada 2 cara yang akan aku uraikan di artikel kali ini bagaimana cara menyematkan video pada halaman blog, sebagai berikut:

1. Memasang video dengan instruksi IFrame.

Untuk memasang video youtube pada blog biasanya memakai cara standar yang sudah sering digunakan, cara ini intinya memakai script khusus tapi memakai instruksi iframe yang sanggup kita atur ukuran lebar dan tingginya, instruksi di bawah ini yaitu instruksi IFrame untuk menyematkan video pada blog.
<iframe width=’600’ height=’480’ src=”http://www.youtube.com/embed/VIDEO_ID></iFrame>

Untuk membuatnya cukup sederhana pada editor blog, silahkan beralih ke mode HTML dan kopi instruksi diatas sempurna di potongan dimana video akan ditampilkan, kemudian ganti VIDEO_ID dengan video id yang akan ditampilkan.

Sayangnya instruksi di atas mempunyai banyak kelemahan, itu dikarenakan video di atas memakai iframe, sehingga  selain jelek dimata seo  video yang dipasang tidak akan responsive dan sanggup menimbulkan bertambahnya ukuran halaman blog, tentu kurang baik sebab semakin besar kapasitas halaman maka sanggup mempengaruhi loading halaman blog menjadi lebih berat.

2. Memasang Video tanpa IFrame (Disarankan)

Alternatif kedua yaitu alternatif yang sangat direkomendasikan untuk anda gunakan, cara in memakai instruksi HTML tanpa IFrameyang dimanipulasi dengan javascript dan instruksi css. Untuk setiap video yang ditambahkan cukup memakai instruksi ibarat di bawah ini:
<div class="youtube-player" data-id="VIDEO_ID"></div>

Jika video yang ingin dipasang di halaman blog lebih dari satu instruksi tersebut bias ditambahkan lebih dari satu sesuai dengan video yang ingin dipasang.

Cara memasang video tanpa iframe yaitu sebagai berikut:

a. Masuk ke blog anda, kemudian di bilah hidangan sisi kiri pilih hidangan tempate > edit HTML

b. Cari instruksi </head kemudian kopikan script di bawah ini sebelum instruksi head, atau cari instruksi </html kemudian letakan instruksi di bawah ini di atasnya
  1. <script>
  2. document.addEventListener("DOMContentLoaded",
  3. function() {
  4. var div, n,
  5. v = document.getElementsByClassName("youtube-player");
  6. for (n = 0; n < v.length; n++) {
  7. div = document.createElement("div");
  8. div.setAttribute("data-id", v[n].dataset.id);
  9. div.innerHTML = videoThumb(v[n].dataset.id);
  10. div.onclick = videoIframe;
  11. v[n].appendChild(div);
  12. }
  13. });
  14.  
  15. function videoThumb(id) {
  16. var thumb = '<img src="https://i.ytimg.com/vi/ID/hqdefault.jpg">',
  17. play = '<div class="play"></div>';
  18. return thumb.replace("ID", id) + play;
  19. }
  20. function videoIframe() {
  21. var iframe = document.createElement("iframe");
  22. var embed = "https://www.youtube.com/embed/ID?autoplay=1";
  23. iframe.setAttribute("src", embed.replace("ID", this.dataset.id));
  24. iframe.setAttribute("frameborder", "0");
  25. iframe.setAttribute("allowfullscreen", "1");
  26. this.parentNode.replaceChild(iframe, this);
  27. }
  28.  
  29. </script>
 c. Letakan juga di atas instruksi </head script css di bawah ini:
  1. <style>
  2. .youtube-player {
  3. position: relative;
  4. padding-bottom: 56.23%;
  5. /* Use 75% for 4:3 videos */
  6. height: 0;
  7. overflow: hidden;
  8. max-width: 100%;
  9. background: #000;
  10. margin: 5px;
  11. }
  12. .youtube-player iframe {
  13. position: absolute;
  14. top: 0;
  15. left: 0;
  16. width: 100%;
  17. height: 100%;
  18. z-index: 100;
  19. background: transparent;
  20. }
  21. .youtube-player img {
  22. bottom: 0;
  23. display: block;
  24. left: 0;
  25. margin: auto;
  26. max-width: 100%;
  27. width: 100%;
  28. position: absolute;
  29. right: 0;
  30. top: 0;
  31. border: none;
  32. height: auto;
  33. cursor: pointer;
  34. -webkit-transition: .4s all;
  35. -moz-transition: .4s all;
  36. transition: .4s all;
  37. }
  38. .youtube-player img:hover {
  39. -webkit-filter: brightness(75%);
  40. }
  41. .youtube-player .play {
  42. height: 72px;
  43. width: 72px;
  44. left: 50%;
  45. top: 50%;
  46. margin-left: -36px;
  47. margin-top: -36px;
  48. position: absolute;
  49. background: url("//i.imgur.com/TxzC70f.png") no-repeat;
  50. cursor: pointer;
  51. }
  52.  
  53. </style>
d. Simpan template blog anda.

f. Jika anda ingin menyematkan video di halaman blog anda, maka di editor postingan, masuk ke mode html, kemudian letakan instruksi di bawah ini, di potongan yang kira-kira video anda ingin diletakan:
<div class="youtube-player" data-id="VIDEO_ID"></div>
VIDEO_ID sanggup diganti dengan video_id yang ingin anda tampilkan.

Cara di atas menciptakan halaman yang berisi konten video lebih ringan sebab video yang ditampiklan hanyalah thumbnail videonya saja, proses download video gres berjalan bila pengunjung menonton video tersebut.

Untuk demo silahkan buka link demo ini

0 Response to "Cara Memasang Video Youtube Pada Blog Tanpa Memberatkan Halaman"

Total Pageviews